Senin, 04 Maret 2013

jenis-jenis processor


JENIS-JENIS PROCESSOR

1.     PENTIUM III


prosesor pentium 3
 






Memperluas jajaran keluarga performa prosesor 32 byte Intel x86, mampu meningkatkan performa yang dibutuhkan untuk aplikasi dekstop pada umumnya sebaik workstation dan server. Kompatible dengan semua aplikasi yang diinstal pada DOS, Windows, OS/2, dan Linux. Pentium III menggunakan soket 370 dengan kecepatan maksimum sebesar 1,4 GHz, L1-Cache: 16 + 16 KiB, L2-Cache 256/512, dan FSB sebesar 133 MHz pada seri Tualatin.

2.     PENTIUM IV
prosesor intel pentium 4Adalah mikroprosesor  generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor pentium III. Diharapkan dapat menutup segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, Gambar-gambar yang ditampilkan lebih halus dan lebih tajam. Selain itu, kecepatan memproses, mengirim atau menerima gambar juga menjadi semakin cepat. Pentium IV diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 x lebih cepat dari generasi Pentium III.

3.     CELERON
intel celeron
Merupakan prosesor x86 dengan desain pentium. Awalnya, Celeron berbasis pada arsitektur Intel Pentium II, kemudia bermigrasi ke arsitektur Pentium III dan IV. Harga Celeron lebih murah bila dibandingkan dengan prosesor-prosesor sekelasnya. Prosesor Celereron tidak memiliki beberapa fitur yang dimiliki oleh prosesor high end (seperti dual processing atau multiprocessing). Celeron juga lebih lambat bila dibandingkan dengan Pentium sekelasnya dengan ukuran L2 cache yang lebih kecil dan kadang memiliki bus speed yang lemah. CPU Celeron biasanya dikemas dengan cara yang sama seperti prosesor Pentium II/III/IV.
Membedakan prosesor generasi Celeron dekstop sangat mudah, perbedaannya terletak pada perbedaan tipe kemasannya. Celeron dengan basis Pentium II dikemas dengan slot 1 atau PPGA plastik, Celeron dengan basis Pentium III dibuat dengan FC-PGA, dan Celeron dengan basis Pentium IV dikemas dengan 478 pin FC-PGA2.

4.     CELERON D

celeron DMerupakan nama dagang baru bagi prosesor Celeron. CPU dengan prosesor Celeron tercepat memiliki Northwood 0.13 mikron. Prosesor Celeron D merupakan kelanjutan corePentium IV yang memiliki core Prescott 0.09 mikron dan core Cedar Mill 0.065 mikron.

5.     CORE 2 Quad
core 2 QuadProsesor keluaran Intel setelah mereka sukses dengan peluncuran Core 2 Duo. Intel Core 2 Quad sendiri merupakan hasil penggabungan 2 prosesor COre 2 Duo ber-cache L2 4 MB, sehingga Core 2 Quad memiliki cache L2 sebesar 8 MB (2 x 4 MB). Prosesor Core 2 Quad merupakan prosesor yang menarik dan menjadi pilihan yang aman untuk masa depan, walaupun saat ini masih banyak software yang belum bisa menggunakan prosesor ini.


6.     Core i3

intel-core-i3Intel Core i3 Inside. Jenis ini memang turunan dari versi-versi sebelumnya. Hanya saja oleh Intel disederhanakan agar harga processor ini sesuai dengan budget kita.
Berbeda dengan versi sebelumnya. Versi yang satu ini memang dirancang untuk komputermen yang budgetnya kurang, tanpa harus mengurangi spesifikasi yang ada di dalamnya. Intel Corei3 memiliki 3,06 GHz/2,93 Ghz. Jumlah velocity yang cukup besar. Harga yang ditawarkan beragam. Tergantung seri atau typenya. Seperti Intel Core i3 seri 500 adalah Core i3 540/530 memiliki harga $143/$123. Atau sekitar Rp1,500,000,-. Nilai ini tak masalah apabila harga ini dibandingkan dengan versi sebelumnya yang berkisar antara 2 – 3,5 juta.
Hal yang akan Anda rasakan pada penggunaan desktop Anda apabila menggunakan Proccesor ini adalah:
  • Desktop Anda akan terasa lebih dingin dan tidak cepat panas.
  • Install program berat jadi mudah dan cepat
  • Kecepatannya seperti berjalan 4 processor core
  • Jarang akan adanya hang computer
  • Daya listrik yang Anda gunakan lebih rendah.